JENEPONTO, FAJAR -- Pemilukada Jeneponto hanya diminati lima pasangan bakal calon. Kemarin, dua pasangan mendaftar pada hari terakhir. Mereka adalah Ashari Fakhsirie Radjamilo-Mahlil Sikki (AFR Maki) dan Syuaib Mallombasi-Andi Mappatunru (Smart Pilar).
Pasangan AFR Maki diantar pasukan berkuda menuju kantor KPU Jeneponto, Senin 10 Juni. Saat tiba di depan kantor KPU, kandidat yang diusung Golkar, PAN, dan hanura ini disambut Angngaru yang telah disiapkan tim pemenangannya.
Bupati Jeneponto, Radjamilo hadir mengiringi putranya, Ashari mendaftar ke KPU. Hadir juga Ketua DPD PAN Jeneponto, Syamsuddin Karlos, pelaksana tugas Ketua DPD II Partai Golkar Jeneponto, Hoist Bachtiar, dan Ketua DPC Hanura Jeneponto, Sony Sallatu.
Ashari mengusung sejumlah program jika terpilih menjadi bupati periode 2013-2018. Salah satunya adalah pemberian beasiswa bagi mahasiswa asal Jeneponto. Beasiswa ini berlaku hingga tamat kuliah.
"Setiap tahun ada 1.000 mahasiswa yang akan kita berikan beasiswa. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas SDM di Jeneponto," kata Ashari.
Ketua KPU Jeneponto, Musthova Kamal mengatakan, dari hasil verifikasi sementara, kendaraan pasangan ini sudah memenuhi syarat 15 persen. Namun, masih berkas yang belum disetor, antara lain rekening dana kampanye.
Pada hari yang sama, pasangan lainnya, Syuaib Mallombasi-Andi Mappatunru juga mendaftarkan diri ke KPU Jeneponto. Pasangan ini diusung tujuh parpol yakni PKB, PKPB, PPI, PPDI, PNBK, Kedaulatan, dan Partai Republikan dengan total delapan kursi di DPRD.
Syuaib yang mantan kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sulsel itu berharap agar Panwas Jeneponto tetap mengawasi dirinya dalam berpolitik. "Bila ada pelanggaran yang kami buat semasa kampanye maupun sebelum kampanye, agar kami ditegur," katanya.
Kemarin, pasangan Syuaib-Mappatunru juga menggelar deklarasi di Lapangan Passamaturukang, Bontosunggu. Dalam orasinya, Syuaib berjanji melakukan perubahan di daerah berjuluk "Butta Turatea" itu bila terpilih nanti.
"Tidak ada gunanya saya menjadi bupati, kalau selama enam bulan tidak ada perubahan. Saya mundur dari jabatan bupati. Ingat itu. Tolong kalian catat pernyataan saya ini," kata Syuaib Mallombasi.
Andi Mappatunru menambahkan, Jeneponto mempunyai lahan persawahan yang luas, namun tidak punya irigasi. "Bila kelak Smart Pilar terpilih, maka waduk Kelara Kareloe akan kita wujudkan demi masyarakat Jeneponto yang lebih makmur," katanya. (lom)