Kedatangan mereka menuntut pada pihak manejemen PLTU, terkait perekrutan security yang dianggap tak sesuai prosedur dan menyalahi perjanjian, antara pihak PLTU dan pemerintah desa setempat.
Korlap AMP, M Yunus dan Sulaeman dalam orasinya menilai, kalau selama ini pihak PLTU telah menganaktirikan masyarakat Punagaya untuk mendapatkan pekerjaan di PLTU. (lom)